AstraZeneca Mulai Pengiriman Vaksin Langsung ke Indonesia

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal tahap perdana untuk pelaku wisata Pantai Bantul di Pendopo Pantai Parangtritis, Bantul, D.I Yogyakarta, Rabu (30/6/2021). Vaksinasi COVID-19 bagi pelaku wisata pantai Bantul dilakukan di empat titik dengan total 2.617 sasaran yang terdaftar sebagai penerima vaksin. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.
Duta168 News – AstraZeneca mulai mendistribusikan vaksin COVID-19. Lebih dari 1 juta dosis obat dikirim ke Indonesia pada hari Jumat. Ini adalah pembelian langsung 50 juta saham di negara itu dari perusahaan farmasi multinasional Inggris-Swedia.
Oscar Primadi, Kepala Inspektur Kementerian Kesehatan Lindungi diri Anda selama upacara virtual. Ia menyaksikan vaksin itu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat.
“Pengiriman hari ini merupakan langkah penting dalam memerangi pandemi,” kata Sevan Cheon, kepala AstraZeneca Indonesia, Jumat. Dikatakan.

Vaksinasi di Indonesia lambat. Saat ini, baru 39,6 juta orang yang menerima dosis pertama karena masalah pasokan vaksin menghambat upaya pemerintah untuk memvaksinasi 208 juta penerima.
Indonesia mengandalkan perusahaan farmasi China Sinovac Biotech, yang memasok 90% dari stok vaksinnya saat ini di alam liar selama beberapa bulan bulan ini. Pasalnya, stok dari pabrikan lain seperti AstraZeneca atau pabrikan farmasi AS Pfizer dan Moderna sudah disita negara maju.
Vaksin Sinovac tersedia dalam jumlah banyak dan harus dalam kemasan botol. Perusahaan farmasi negara Bio Farma telah ditugaskan oleh pemerintah untuk mengamankan pasokan. Pada bulan-bulan pertama tahun ini, kapasitas pengisian diperluas. tunda lagi
Namun, pemerintah mengharapkan pasokan vaksin lebih baik awal bulan ini. Ini karena pengiriman AstraZeneca akan tiba bulan ini dan 50 juta pengiriman Pfizer akan tiba bulan depan.
Menurut kalender yang diterbitkan Kementerian Kesehatan bulan lalu. AstraZeneca mengirimkan 4 juta dosis pada bulan Agustus dan 3,7 juta dosis per bulan hingga Desember. Sisanya 30 juta porsi akan tiba tahun depan.
“Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan utama lainnya untuk mendukung Indonesia melalui masa-masa sulit,” kata Chon.
Menurut Kementerian Kesehatan, lebih dari 13,8 juta vaksin AstraZeneca telah disumbangkan ke Indonesia hari ini dalam donasi pra-pengiriman yang disponsori oleh Global Vaccination Initiative (WHO) Covax / GAVI dari Organisasi Kesehatan Dunia, lebih dari 11,7 juta dosis vaksin AstraZeneca, Pemerintah Jepang 2. donasi 1 juta.
Astraeneca telah mendistribusikan 700 juta dosis vaksin ke 170 negara di seluruh dunia. Menjual vaksin ke Covax / GAVI secara nirlaba dan mengirimkannya langsung ke bus.